pembuka Al-Wala' Wal- Bara'


Fitnah yang sudah tak terhitung lagi kerusakannya pada zaman ini semakin parah, tatkala pemahaman dan pandangan kaum muslimin menjadi kacau sehingga menganggap bahwa semua perdamaian adalah baik dan wajib, sedangkan semua permusuhan adalah tercela dan buruk. Kononnya, demi perdamaian apa saja boleh dilakukan dan dikorbankan, tak terkecuali harga diri, dan kerhormatan agama. Kononnya pula, berbaik sangka kepada orang-orang kafir adalah keharusan, menghormati mereka adalah kewajiban dan mengalah yang kemudian ditindas pun sudah hal biasa. Padahal yang diajarkan agama ini tidak demikian, tidak semua perdamaian itu baik sebagaimana tidak semua permusuhan itu buruk. Ada perdamaian yang terlarang dan ada pula permusuhan yang justru diwajibkan. Sebagaimana Allah berfirman “hai orang-oran beriman, janganlah kalian mengambil musuhku dan musuhmu menjadi teman-teman setia…” (Al-Mumtahanah [60]: 1).
Dari perseteruan dan fenomena yang terjadi saat ini sudah Nampak jelas bahwa sangat penting kebutuhan untuk mengetahui urgensi wala’ (loyalitas) dan bara’ (berlepas diri) di dalam islam. Jika kedua hal ini diabaikan dan diremehkan begitu saja akan timbul bahaya yang serius. Karena pada zaman ini sungguh jelas tipu daya yang dilakukan musuh-musuh islam, pengikutnya dan penolongnya untuk menghancurkan islam. Sudah banyak bukti mengenai penyerangan-penyerangan dalam bentuk pola pikir dan akidah, hal ini dilakukan demi menutupi fakta buruk penguasa Negara kita, dengan cara itu senganja dilakukan untuk menghapus batas-batas norma antara kebaikan dengan keburukan.setiap kali seruan jihad, kebenaran, dan kemuliaan ini meningkat maka bertambah kuat pula tantangan dari pihak kebatilan. Hal ini sudah tidak asing lagi karena kebatilan yang dilancarkan demi kerusakan yang meracuni dada kita dan merebut tanah suci kita yaitu Al-haramain dan Al-Quds yang diberkahi. Oleh karena itu fitnah yang paling penting perlu disadari adalah dihancurkannya tauhid dan akidah islam.


Related Posts:

0 Response to "pembuka Al-Wala' Wal- Bara'"

Posting Komentar