Hubungan Islam Dengan Politik


           Politik menurut Yusuf Al-Qardhawi, merupakan bidang yang berurusan dengan bidang hukum, sistem Negara, hubungan pemerintah dengan rakyat, hubungan negara satu dengan Negara lainnya. dari negara-negara Islam ataupun non Islam, hubungan negara dengan kolonial penjajah, dan hubungan-hubungan yang lainnya. Maka sesunguhnya Islam memandang kekusaan atau politik hanya sebagai saranan menyempurnakan pengabdian kepada Allah. Tetapi Islam juga tidak pernah melepaskan diri dari masalah kekuasaan. Maksud dari kekuasaan disini ialah menegaknya hukum-hukum Allah di muka bumi. Ini menunjukan bahwa kekuasaan tertinggi ialah kekuasaan milik Allah. Jadi, segala hal yang berkaitan dengan politik atau system permerintahan Islam berorientasi kepada akhirat. Tidak hanya sekedar mengatur urusan yang berorientasi kepada dunia saja.
Islam merupakan agama yang mencakup keseluruhan dalam kehidupan manusia (syamil). Islam bukanlah sekedar agama kerahiban, yang hanya memiliki prosesi-prosesi ritual dan ajaran kasih sayang dalam kehidupan keseharian.
Menurut AL-Ghazali, beliau mengatakan agama dengan politik merupakan dua saudara kembar, karena tidak mungkin berjalan dengan baik salah satunya kalau tidak saling melengkapi. Tidak mungkin memperjuangkan agama tanpa adanya kekuasaan politik, dan tidak mungkin pula perkerjakan politik dengan baik kalau tidak berdasar nilai agama, karena agama itu asas didalam berjuang sedangkan kekuasaan politik itu pengawal dalam berjuang.
Islam bukan pula agama yang hanya mementingkan aspek legal formal tanpa menghiraukan aspek-aspek moral. politik, sebagai salah satu sendi kehidupan, dengan demikian juga diatur oleh Islam. Akan tetapi, islam tidak hanya terbatas pada urusan politik.
Sedangkan menurut pandanganya dibagi menjadi dua yaitu Islam Politik dan Politik islam. Islam politik juga dapat kita pahami sebagai Islam yang bersifat atau bercorak politik. Dalam hal ini, Islam memang harus memiliki corak politik. Akan tetapi, politik bukanlah satu-satunya corak yang dimiliki oleh Islam. Sebab jika Islam hanya bercorak politik tanpa ada corak yang lainya yang seharusnya ada, maka Islam yang demikian ialah Islam yang persial. Menurut Dr Syamsuddin, ada pula yang memaknai Islam politik adalah sikap dan perilaku politik Umat Islam yang didorong oleh keyakinan bahwa Islam perlu berperan di ruang publik dan perlu mempengaruhi kebijakan politik masa kini. Istilah kontroversial ini memang belum lama muncul, dan sengaja dibikin untuk membedakan antara sikap apatis atau pasif sebagian orang Islam dengan sikap sebagian lainnya yang sangat aktif berpolitik.
Istilah politik Islam juga dapat dipahami sebagai konsep politik menurut Islam. Istilah ini wajar ada karena memang dalam kenyataanya terdapat banyak konsep politik yang kurang atau tidak sesuai dengan ajaran Islam, karena politik atau bisa disebut dengan pemerintahan merupakan bagian dari islam dan kemerdekaan merupakan keniscayaan-keniscayaannya, jika ini adalah politik maka ini adalah islam. Kalau orang luar beranggapan bahwa antara islam dengan dunia tidak bisa di satukan,tapi justru dalam islam bahwa dunia adlah bagian dari islam, dunia harus dii atur dengan ajaran-ajaran agama islam demi terciptanya kehidupan yang sempurna, karena islam tidak bisa dipisahkan dari kekuasaan dari politik,dan semuanya harus mengacu pada ajaran-ajaran islam. Sebagaimana firman Allah swt, “masuklah islam secara totalitas”.
Sedangkan menurut ulama Syafi’iyah mengatakan, yaitu setiap upaya, sikap dan kebijakan untuk mencapai tujuan umum prinsip syari’at ialah:
1.        Memelihara, mengembangkan dan mengamalkan agama Islam.
2.        Memelihara rasio dan mengembangkan cakrawalanya untuk kepentingan ummat.
3.   Memelihara jiwa raga dari bahaya dan memenuhi kebutuhan hidupnya, baik yang primer,sekunder mau pun suplementer.
4.    Memelihara harta kekayaan dengan pengembangan usaha komoditasnya dan menggunakannya tanpa melampaui batas maksimal dan mengurangi batas minimal.
5.        Memelihara keturunan dengan memenuhi kebutuhan fisik mau pun rohani

Related Posts:

0 Response to "Hubungan Islam Dengan Politik"

Posting Komentar